Choose the language below for translate (pilih bahasa untuk menerjemahkan).

Wednesday, March 28, 2012

Curhatku: Penolakan kenaikan BBM


"Assalaamu 'alaykum waRahmatullaahi waBarakaatuh.."

Huuwaaaaaa... kangen, kangen, kangen.. Alhamdulillaah.. Akhirnya bisa nulis juga walaupun cuma sedikit.. hehe.. Allright everybody, di manapun anda berada, I hope you guys is sehat-sehat saja (mulai ngomong gak jelas).

OK, Kali ini saya akan berbicara sedikit lebih keras. Saya memang bukan seorang aktivis demo yang sering berunjuk rasa, But today.., I say "BBM naik, SBY Budiono TURUN...!!!" Yah.. Dari tahun ke tahun zaman berganti, para pengumbar janji pun berdatangan saling berebut ingin menduduki kursi emas dan tinggal di dalam istana yang megah. Tahta yang seharusnya menjadi singasana bagi pemimpin yang adil dan mencintai rakyatnya, yang malu dan bersedih apabila tidak bisa memenuhi keinginan rakyatnya yang menginginkan kesejahteraan. Pemimpin yang selalu melihat ke bawah (rakyat kecil dan anak yatim). Tapi sayangnya, saya tidak melihat sedikitpun dari seorang SBY ataupun Budiono memiliki hal tersebut sebagai pemimpin di negara Indonesia ini.



(Pembakaran foto Presiden SBY dan wakilnya Budiono)


Pak SBY, program BLT/BLSM anda sama sekali tidak membantu, melainkan hanya sedikit saja. Program itu hanya akan mencetak generasi peminta-minta (pengemis). Think about it, because in this case anda telah memberikan pendidikan yang buruk pada rakyat anda sendiri (tuh kan, ngawur lagi dah tuh). Tapi saya tidak hanya akan menyalahkan anda seorang. Karena anda tidak sendiri tentunya. Anda dikelilingi oleh wakil rakyat. Mereka adalah anak buah anda yang paling setia. Paling suka menghabiskan uang rakyat.

Saya teringat dengan perkataan Om saya, Iwan Fals (ngaku2.com, haha..) dalam lirik lagunya: "Wakil rakyat.. seharusnya merakyat.." Tapi apa..? Pada saat anda hendak menaikkan BBM dan kami menjerit menolak kebijakan anda mereka hanya diam-diam saja. Padahal mereka telah berjanji akan memperjuangkan nasib rakyat, dan nyatanya.. (lihat gambar di atas). Setelah maraih kekayaan mereka lupa dengan rakyatnya, ini cukup membuka mata saya dan menyadarkan saya bahwa tidak ada sama sekali kepedulian anda maupun mereka terhadap rakyat. Baik anda maupun mereka, sama saja Pak Presiden.

(illustration: peran TNI di bawah perintah SBY)

Mr. President, You said that harga minyak dunia naik, so the solution is we must naikkan harga BBM, so that will menyelamatkan APBN (chiye' ileehh ngomong inggris.. kaya ngerti aja loe..?? wkwkwk). Tapi sayang, kebijakan anda justru menyengsarakan kami. Anda adalah penindas rakyat kecil di seluruh Indonesia dan satu-satunya yang memakai peci. Sebagai seorang pengecut You are smart enough. Anda kerahkan TNI untuk mengawasi aksi rakyat. Anda benar-benar pintar. Aksi kami anda sebut anarki. Lantas anda sebut apa kebijakan anda ini..?? Lalu jika kami berontak sebagai bentuk kemarahan kami apa yang akan dilakukan para prajurit anda..? Menembak kami..?? Sedihnya.. :'( Lalu bagaimana dengan anda yang telah menindas rakyat miskin yang jumlahnya lebih dari 40% dari penduduk negeri ini..?? Mengapa anda tidak ditembak..? Saat kami mengekspresikan kemarahan kami dengan merusak fasilitas anda sebut kami melanggar hukum dan melanggar Undang-Undang, Lalu bagaimana dengan anda yang telah mengkhianati Pasal 33 UU 1945..?? Siapa yang lebih pantas ditembak..?? Kami merusak sebagian.. Anda merusak seantero Indonesia.. Jadi siapa yang lebih pantas ditembak..?? Kami tidak bersenjata, tapi kenapa kami dihadang dengan senjata..?? Apa maksudnya..?? Sementara kami adalah bagian dari rakyat, dan rakyat adalah bagian dari anda, karena kepercayaan mereka terhadap anda sehingga anda dan keluarga anda dapat hidup sejahtera. Lantas setelah anda menikmati semuanya ini balasan anda..? Kekuasaan absolut..?? Perlu anda ingat kembali bahwa sistem pemerintahan dinegara ini adalah "Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat", Pahamilah maksud dari kalimat tersebut, ingat Pasal 33 UUD 1945, dan jadilah pemimpin sejati.

(Peran Mahasiswa sebagai kontrol sosial, menyuarakan aspirasi rakyat)

Pak SBY, kami adalah intelektual muda yang penuh semangat. Anda sebut kami anarkis? Saya tegaskan kami bukan anarkis, yang kami lakukan adalah luapan kemarahan. Marah karena anda membuat sakit hati rakyat. Dan itu sangat manusiawi. Seorang polisi boleh menembak rakyat yang dianggap berbuat rusuh, lalu kenapa kami tidak boleh marah saat rakyat kecil ditindas..? Siapa kalian..? Tuhan..?? Seenaknya menuduh kami anarkis..? Sedang kalian menembak rakyat disebut sebagai pahlawan..?? Di mana logikanya..?? Yang kami lakukan adalah peran kami sebagai Social control, dan kami mengawasi anda. Memantau pergerakan anda. Ketika ada kebijakan anda yang menyakiti hati rakyat, maka kami pun merasakan, dan kamilah orang pertama yang akan menegur anda. Kami bukan musuh anda, tapi ingatlah, kami memusuhi segala bentuk penindasan dan ketidakadilan terhadap rakyat.. Maka kami minta, perlakukanlah rakyat dengan baik dan jadilah pemimpin yang pro-rakyat, adil dan bijaksana, agar kelak jika kami menjadi pemimpin, kami akan mengingat anda dan menjadikan anda sebagai "tauladan" yang baik bagi kami, karena anda pernah memimpin di negeri ini.

"Jadilah orang yang selalu dikenang karena kebaikannya, bukan orang yang diingat karena keburukannya."

Sekian curhat saya.. maaf, ngomongnya rada-rada aneh, sepertinya ini gara-gara BBM naik.. wkwkwkk.. nyambung dari mana..?? wkwkwkk.. Baiklah, pesan buat saudara-saudaraku sesama rakyat, janganlah kalian memandang sebelah mata para aktivis mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa, kemacetan hanyalah sebuah bagian dari perjuangan kami untuk menarik perhatian pemerintah agar aspirasi kami tidak hanya didengar, melainkan ditelaah dan betul-betul dipertimbangkan.. karena kami adalah rakyat dan bagian dari negara ini.. apa yang kami tuntut bukanlah kepentingan pribadi melainkan kepentingan rakyat bersama.. terutama rakyat kecil dan kurang mampu.. Karena disaat BBM naik, harga bahan pokok lainnya pun ikut naik, bagi orang berduit tak ada masalah, tapi bagi mereka yang kurang mampu, ini adalah bentuk penindasan oleh para pemimpinya.. Maka dari itu, sekali lagi, jangan pandang kami dengan sebelah mata.. Karena orang yang buta sebelah matanya pun tidak ingin jika dirinya dipandang sebelah mata.. pikirkan dan resapilah..

Jika ada kata yang salah, mohon dimaafkan, Aakhirul kalaam..

"Wassalaamu 'alaykum wa Rahmatullaahi waBarakaatuh.."


Komentar anda :

1 comment:

  1. la izzata illa bil khilafah....wa la khilafata illa bi thoati syariatillah..( tidak ada kemuliaan kecuali dengan khilafah..dan tidak ada khilafah kecuali dengan menaati syariat Allah...inilah contoh bahwa hukum manusia tak kan pernah sempurna..hanya melahirkan kebijakan2 yang dianggap "bijak" atau lebih tepatnya kita sebut "bejat"..ok sy gk kan bnyak2 komen d sini karna curhat "pace" di atas sudah menunjukkan "sakit perutnya" maksud kami "sakit hatinya" terhadap rezim thogut....

    ReplyDelete

Mohon kritik dan saran serta kesan dan komentar anda setelah melihat dan membaca blog ini.. Terima kasih..,,
By: Hardi